Jadi Sebenarnya Apa Itu PBN ?

Saya pribadi yakin, hampir semua praktisi SEO pasti pernah menggunakannya. Baik membangun sendiri atau order ke penyedia jasa. Karena memang efeknya powerfull. Jadi apa itu PBN sebenarnya ?

PBN adalah kependekan dari Private Blog Network, yakni sebuah jaringan blog-blog yang dikelola oleh pemilik yang sama, dan berfungsi untuk memberikan suntikan backlink kepada blog utama.

Yang paling membedakan blog PBN dan blog biasa adalah domainnya. Blog PBN dibuat dari domain tua yang memiliki authority tinggi, dan memiliki sumber backlink yang berkualitas.

Sehingga kalau blog utama Anda menerima backlink dari PBN kualitasnya dianggap Google lebih baik di banding backlink dari blog-blog baru. Makanya backlink PBN seringkali bisa mendongkrak peringkat artikel-artikel dengan level kompetisi medium-high sekalipun.

Jadi sederhananya, blog-blog yang termasuk di dalam PBN ini akan “menularkan” authority mereka kepada blog utama Anda melalui outbond link, agar peringkat artikel-artikel di blog utama ikut naik.

Banyak yang bilang teknik SEO Off Page dengan PBN termasuk kategori Grey Hat, karena sifatnya yang memanipulasi seolah-seolah banyak blog di luaran sana yang memberikan backlink sukarela ke blog utama Anda.

Padahal pemilik PBN tersebut adalah orang yang sama.

Apa Itu PBN ? Kenapa Harus Pakai ?

Meskipun termasuk Grey Hat SEO, faktanya masih sangat banyak blogger yang menggunakan sumber backlink jenis ini, karena efeknya yang tokcer. Banyak kolektor PBN yang akhirnya membuka jasa backlink.

Beberapa keuntungan pakai PBN :

1. Efeknya Cepat

Nyawanya blog PBN adalah domain. Kalau Anda membuat blog PBN dengan domain fresh, ya ngga ada bedanya dengan blog-blog biasa.

Karena PBN menggunakan expired domain / domain tua yang memiliki authority tinggi, maka sudah jelas efeknya terasa lebih cepat terhadap kenaikan peringkat artikel blog utama Anda yang menerima backlink.

Biasanya hanya hitungan minggu, bahkan untuk keyword persaingan rendah, hanya butuh 1-3 backlink PBN saja sudah cukup, dan dalam hitungan hari sudah merangsek ke halaman pertama Google.

2. OBL Terkontrol

Salah satu kelemahan backlink jenis lainnya seperti web direktori atau forum, Anda ngga bisa mengontrol jumlah OBL / outbond link di halaman itu, karena banyak pemain SEO menanam backlink di tempat yang sama.

Efeknya, kekuatan backlink berkurang karena terbagi ke beberapa sumber. Dan efek lainnya, blog utama Anda bisa jadi kena hukuman sandbox atau deindex dari Google, karena menerima backlink dari sumber yang buruk.

Kalau memiliki PBN sendiri, Anda jelas bisa mengatur jumlah OBL setiap halaman sumber backlink, karena Anda yang punya blog tersebut.

3. Niche Dijamin Relevan

Salah satu kriteria backlink berkualitas adalah : sumber backlink memiliki topik yang relevan. Dengan PBN Anda bisa membuat konten yang sesuai dengan blog utama yang akan di suntik backlink.

4. Mudah Untuk Recovery

Meskipun PBN cukup powerfull, bukan berarti bebas dari resiko. Namanya juga Grey Hat, mengelabui Google, jadi resiko ketahuan tetap ada.

Namun dengan mengelola PBN sendiri, Anda bisa melakukan perbaikan lebih mudah. Misalnya jika ada blog PBN yang terkena hukuman Google, Anda tinggal menghapus backlink nya agar blog utama Anda tetap aman.

5. Bisa Buka Jasa Backlink

Seperti saya bilang di atas, bahwa peminat sumber backlink PBN sangatlah banyak. Jadi kalau Anda punya banyak blog PBN, Anda bisa membuka jasa backlink. Saya jamin pasti laris, selama PBN Anda berkualitas.

Kekurangan Teknik PBN

Setelah tau apa itu PBN, dan kenapa banyak pemain SEO yang mendambakan backlink ini, bukan berarti PBN ngga punya kelemahan. Setidaknya ada 3 kekurangan terbesar dari PBN :

1. Biayanya Mahal

Harga domain expired berkualitas sudah pasti lebih mahal dibandingkan domain fresh. Apalagi kalau Anda membelinya dari lelang seperti di GoDaddy, bisa tembus hingga ratusan dolar untuk satu domain.

Itu baru biaya domain. Belum biaya hosting yang harus dipisahkan antar PBN agar tidak dicurigai Google. Belum biaya untuk produksi artikel, baik menggunakan penulis sendiri, atau order ke penyedia jasa.

Baca : Jasa pembuatan blog termurah.

2. Pembuatan Sulit

Sudah harganya mahal, cara bikinnya juga cukup sulit bagi pemula yang belum familiar. Anda harus membedakan lokasi server, alamat IP, penggunan theme & plugin, kepemilikan domain, dan banyak lagi.

Semua itu dimaksudkan agar jaringan blog-blog PBN yang dikelola tidak meninggalkan jejak digital yang bisa menunjukkan pada Google bahwa jaringan PBN tersebut milik orang yang sama.

Kalau sampai ketahuan oleh Google, biasanya yang kena hukum akan berantai, ngga cuma satu PBN saja, tapi bisa beberapa, bahkan semua. Dan parahnya, ada peluang blog utama Anda juga bisa kena hukum.

3. Perawatan Ekstra

Jangan kira setelah Anda membuat blog PBN, menanam backlink untuk blog utama Anda, lalu PBN ditinggal begitu saja. Blog PBN tetap harus “dipelihara” agar tampak seperti real blog.

Salah satu perawatan yang harus dilakukan adalah update artikel secara berkala, yang tentunya memerlukan biaya yang ngga sedikit karena yang di update adalah banyak blog PBN sekaligus.

Nah, itulah sekilas informasi sederhana tentang apa itu PBN sebenarnya, apa alasan para pakar SEO menggunakan PBN, serta 3 kelemahan terbesar dari membangun blog-blog PBN sendiri.

Sudah tercerahkan tentang PBN ?

 

Anda Mau Berdiskusi ?

Tanyakan secara jelas agar saya bisa paham. JANGAN pakai emoticon, nanti masuk spam.

Diskusi Pembaca . . .

    • Tidak ada patokan waktu. Bisa seminggu, sebulan, 3 hari pun bisa. Tergantung : seberapa banyak web PBN yg dibuat, seberapa banyak tim yg mengerjakan, seberapa kuat pasokan modalnya ( beli domain, artikel, server, dll ).

      Reply
  1. memang masih boleh PBN? bknnya google udah mulai ngelarang bahkan menandai PBN sebagai spam??

    Reply
    • Mau PBN, content placement, link placement, advertorial, guest post, atau apapun tindakan lainnya yang bertujuan mendapatkan backlink secara sengaja, itu tidak dibolehkan oleh Google mas.

      Google maunya natural saja, saya sukarela kasih backlink ke web mas karena web mas bagus menurut saya. Itu yang benar.

      Tapi di artikel ini saya tidak membahas boleh atau tidak. Saya sedang membahas tentang apa itu PBN ? Dan beberapa hal detail di dalamnya.

      Boleh atau tidak ? Mau pakai atau tidak ? Mau jadi aliran putih, abu-abu, atau hitam ( atau apapun istilahnya ) itu saya lempar lagi ke masing-masing orang. Ngobrolin soal topik boleh atau tidak mah ga ada ujungnya sejak dahulu kala.

      Reply
  2. Wah makasih infonya mas. Infonya mantap kyk panduan2 di seminar Gapura Digital yg diadain agan hehe. Btw saya mahasiswa yg pernah ikut kelas Gapdig.

    Reply
    • Alhamdulillah. Terima kasih sudah berkenan mampir mas.

      Reply
  3. Apakah pbn gratisan menggunakan blogspot dengan da pa tinggi bisa berpengaruh?

    Reply
    • DA / PA bukan satu-satunya patokan, masih banyak aspek lainnya, termasuk kualitas isi web Blogspot itu sendiri. Kalau cuma berpatokan pada DA semua blog di blogspot pasti DA nya tinggi, karena ikut domain blogspot,com.

      Jadi apakah berpengaruh ? Bisa iya, bisa juga tidak.

      Reply
      • Selamat sore mas Alief, berhubungan dengan “kualitas isi web” yang mas alif maksud diatas. Apa saja indikator untuk menentukan kualitas isi blog tsb? Soalnya sejauh ini, saya sendiri masih belum menemukan jawabannya. Mari berdiskusi mas

        Reply
        • Template yg dipakai, kualitas artikelnya, keyword mappingnya, struktur internal link nya, teknik optimasi on page lainnya, dll. Intinya, bagi saya web PBN yang berkualitas ya sama saja dengan moneysite perlakuannya. Jadi bukan sekedar web tempat “penitipan” backlink. Ngga hanya mengandalkan power dari aged domainnya, atau DA PA nya saja.

          Reply
  4. jadi kemarin kan saya gabung di group pbn chiko***** untuk optimasi kw, alhasil kw mulai nongol di serp tapi bukan page 1 tapi kw yang sebelumnya kok jadi hilang ya salahnya di mana gan?
    mau nanya sama yang punya lapak kayanya gabakal peduli yang penting mah mereka ambil testi amannya aja

    Reply
    • 1. Keyword yg di optimasi blm masuk halaman pertama ? Ya wajar. Jasa PBN bukan jaminan halaman pertama secara instant. Banyak faktor lainnya.
      2. Keyword sebelumnya hilang ? Keyword utk artikel yg sama, atau bagaimana ? Kurang jelas infonya. Yang jelas, peringkat naik & turun itu hal wajar di SEO. Penyebab hilangnya juga belum tentu gara-gara PBN yg baru ditanam. Banyak faktornya, ga bisa di generalisir.
      3. Mau nanya sama yg punya “kayaknya” mereka ga akan perduli ? Memangnya sudah di coba tanya / diskusi ? Atau baru asumsi saja ?

      Reply
  5. terima kasih mas insight nya, sampai saat ini masih kesulitan build pbn sendiri, ada kah saran mas kalau misalnya mau beli pbn dimana. Atau jasa penyedia pbn nya gitu.

    Reply
    • Sama2 mas, terima kasih juga sudah mampir. Salah satu yang terbaik bisa ke Pushrank[dot]id mas.

      Reply