Mengenal 9+ Jenis Anchor Text

Pada saat Anda menerapkan konsep internal maupun eksternal link di dalam struktur artikel website, Anda perlu tau bagaimana cara penggunaan jenis anchor text yang efektif.

Jadi apa itu anchor text ?

Kalau Anda membaca sebuah artikel, lalu menemukan kata / kalimat yang bisa di klik dan mengarah ke halaman lain, nah potongan kalimat itulah yang lazim disebut sebagai anchor text.

Dengan kata lain, anchor text adalah keyword yang berisi link menuju halaman lain. Keyword ini menggambarkan isi halaman yang akan dituju. Begitulah cara Googlebot membaca sebuah link.

Dalam memaksimalkan optimasi SEO On Page blog Anda, tentunya tidak bisa asal dalam menentukan penggunaan variasi anchor text di dalam link, baik internal link maupun outbond link.

Jenis Anchor Text

Untuk bisa menggunakan anchor text dengan baik, Anda perlu mengenal beberapa jenisnya. Karena letak sebuah link dan halaman yang di tuju link tersebut berpengaruh terhadap pemilihan anchor text yang akan digunakan.

1. Exact Match

Jika kalimat yang dijadikan anchor text sama persis dengan keyword yang ditarget oleh sebuah halaman yang di tuju, artinya anchor text tersebut jenisnya exact match.

Misalkan, ada link yang menuju artikel “membuat website dengan WordPress” dan menggunakan anchor text dengan kalimat yang sama persis seperti keyword yang ditarget, itulah exact match.

2. Phrase Match

Anchor text jenis ini mengandung sebagian kata dari keyword yang di target oleh halaman yang dituju. Misalkan, saya menggunakan anchor text “membuat blog” untuk link yang menuju artikel dengan keyword “cara mudah membuat blog di WordPress”.

Bisa juga menggunakan anchor text “panduan pembuatan blog” untuk artikel diatas. Jadi phrase match berlaku juga untuk sinonim kata yang digunakan sebagai jenis anchor text.

3. Branded

Kata / kalimat yang digunakan berupa nama brand dari website atau produk pada web Anda. Contohnya, saya memberikan link yang mengarah ke blog Ngetik.id dengan anchor text “Ngetik.id”.

Branded anchor text berguna untuk membangun brand website Anda. Jadi optimasinya difokuskan ke halaman depan / homepage.

4. Naked URL

Anchor text jenis ini berupa URL halaman yang dituju, tidak diganti dengan kata / kalimat lain. Makanya disebut juga naked anchor text ( telanjang / tidak disembunyikan ).

Misalnya, URL artikel ini adalah https://ngetik.id/mengenal-anchor-text. Di artikel lain saya membuat link yang mengarah ke artikel ini dengan anchor text berupa URL nya.

5. Generic

Generic anchor text identik dengan kata-kata berikut ini :

  • Klik disini.
  • Dapatkan disini.
  • Download sekarang.
  • Lihat halaman ini.

Anchor text jenis ini boleh dipakai jika halaman yang dituju ngga di optimasi. Misalnya halaman pendaftaran, kontak, atau halaman download.

6. LSI Keyword

Misalnya, saya membuat link dengan kalimat “cara membuat blog menggunakan WordPress” ke artikel yang menargetkan keyword “cara membuat blog”. Terbayang maksudnya ?

Sesuai namanya, LSI ( Latent Semantec Indexing ) adalah keyword yang berkaitan dengan keyword utama. LSI biasanya longtail keyword yang spesifik.

7. Author

Di beberapa web yang menampilkan nama author, biasanya mengandung link yang jika di klik akan mengarah ke halaman author / archive. Maka author juga bisa dikatakan sebagai anchor text.

8. Title Tag

Title tag sebuah artikel yang berada di home / sidebar / footer pasti bisa di klik untuk masuk ke halaman artikel tersebut. Jadi sudah otomatis bahwa title tag juga dianggap salah satu variasi anchor text.

9. Gambar

Pernah menyisipkan gambar tombol download yang bisa di klik dan menuju ke halaman download ? Nah, gambar dengan link di dalamnya juga termasuk ke dalam kumpulan anchor text lho.

Baca : Cara optimasi gambar untuk SEO.

Dampak Anchor Text Untuk SEO

Mengenal apa itu anchor text
Anchor ( jangkar ) text

Jadi apa gunanya anchor text ? Sudah jelas untuk memberitahu seseorang isi dari sebuah halaman / artikel di dalam link tersebut.

Kalau Anda menemukan anchor text “panduan membuat email Gmail” maka sudah terbayang kan apa isi artikelnya ? Begitupun cara robot Google membaca anchor text.

Anchor text berperan penting sebagai identitas artikel. Semisal Anda mengoptimasi artikel dengan keyword “cara setting Yoast SEO” maka sebaiknya Anda memilih kalimat-kalimat anchor text seputar keyword tersebut.

Bisa menggunakan exact match sesuai keyword yang ditarget, phrase match, atau LSI keyword nya. Kenapa variasi anchor text diperlukan ? Saya akan jelaskan sebabnya di bawah.

Dengan menggunakan beberapa variasi anchor text bisa memaksimalkan penerapan struktur internal link maupun outbond link di dalam blog Anda.

Tips Optimasi Anchor Text

Bagaimana cara menggunakan anchor text dengan baik ? Ada beberapa hal yang patut Anda perhatikan, diantaranya :

1. Pastikan Relevan

Pastikan kalimat anchor text relevan dengan halaman artikel yang dituju. Jangan sampai Anda membuat anchor text “cara upload video” untuk sebuah link yang menuju ke artikel “panduan optimasi SEO”.

Ngga nyambung kan ? Selain buruk untuk kenyamanan user, akan berdampak buruk juga bagi SEO. Reputasi artikel Anda akan dianggap tidak baik karena memberikan informasi yang tidak tepat.

2. Membuat Variasi

Semakin cerdas Anda menggunakan 9 variasi anchor text di atas akan semakin baik untuk kenyamanan pengunjung, dan juga semakin terlihat natural oleh robot Google saat merayapi blog Anda.

3. Perhatikan Density

Jangan gunakan anchor text yang sama untuk artikel yang sama berulang-ulang. Pasalnya, aktivitas ini akan dianggap spamming oleh Google. Makanya saya mengatakan perlunya untuk memvariasikan penggunaan anchor text.

4. Penempatan Yang Tepat

Anchor text yang baik adalah yang menyatu di dalam paragraf artikel. Biasanya beda warnanya saja, karena anchor text mengandung link di dalamnya.

Selain itu, pastikan penggunaannya tepat. Misalnya untuk link yang mengarah ke form pendaftaran, Anda boleh menggunakan anchor text generic seperti misalnya : “klik disini untuk daftar”.

Sebaliknya, kalau yang dituju oleh link tersebut adalah artikel yang berharga / sedang di optimasi SEO nya, maka wajib menggunakan anchor text seputar keyword artikel tersebut.

Penutup

Demikian sedikit gambaran tentang apa itu anchor text, beberapa jenis anchor text, dan bagaimana penerapannya dalam artikel Anda nantinya. Anchor text merupakan salah satu bagian optimasi SEO.

Semakin baik Anda melakukan optimasi On Page SEO, akan semakin kuat pondasi blog Anda. Dengan begitu, Anda tidak akan terlalu sulit mengoptimasi sebuah artikel hingga ke halaman pertama.

 

Anda Mau Berdiskusi ?

Tanyakan secara jelas agar saya bisa paham. JANGAN pakai emoticon, nanti masuk spam.