Strategi dalam memulai dan membangun bisnis di era saat ini sudah banyak mengalami perubahan dibanding dulu. Adanya internet yang semakin cepat dan merata penggunaannya ternyata merubah banyak hal, termasuk dan peran aplikasi untuk bisnis itu sendiri.
Perubahan-perubahan tersebut pada akhirnya “memaksa” para pelaku usaha untuk menyesuaikan strategi bisnisnya, atau mereka akan perlahan tenggalam dan mati ditinggalkan penggunanya berpaling ke kompetitor yang lebih cepat berbenah mengikuti zaman.
Salah satu perubahan yang menonjol adalah pada kehadiran aplikasi. Coba ingat, sekitar 3-4 tahun lalu apakah Anda sudah terbiasa bertransaksi di mBanking ? Atau apakah Anda sering pesan makan lewat handphone ?
Contoh lainnya. Beberapa tahun ke belakang, pernah ngga Anda pesan tiket bioskop cukup lewat smartphone ? Saya yakin belum sih. Saya dan Anda masih harus mengantri di loket. Kemudian sudah mulai muncul fitur pesan tiket lewat website. Hingga akhirnya sekarang sudah menjamur berbagai aplikasi sejenis yang memudahkan Anda memesan tiket dari hp.
Berkaca dari contoh-contoh diatas, pada akhirnya saya berpikir, apa sebenarnya inti dari peranan aplikasi di dalam sebuah bisnis ? Saya melihatnya dalam beberapa perspektif, diantaranya saya ulas di bawah ini.
Daftar Isi :
Peran Aplikasi Untuk Bisnis
1. Memudahkan Pengguna
Kehadiran aplikasi sudah pasti jadi solusi terbaik untuk memudahkan pengguna. Terlebih produk yang biasa digunakan secara rutin, pasti lebih nyaman jika mengaksesnya lewat aplikasi, atau minimal via website.
Lihat saja bagaimana Anda sekarang bisa bertransaksi dengan mudahnya lewat dompet digital yang berlimpah promo dan bonus. Atau bagaimana kini Anda bisa cek tagihan listrik lewat hp, dan bisa langsung membayarnya.
Pengguna sudah ngga perlu lagi antri di loket, atau harus berkendara dulu datang ke kantor instansi tersebut hanya untuk melakukan pembayaran bulanan. Jauh lebih mudah dan hemat waktu.
2. Meningkatkan Penjualan
Kenapa Warunk Upnormal membuat aplikasi ? Kenapa PHD menyediakan aplikasi untuk delivery order ? Sudah jelas, untuk meningkatkan penjualan. Pengguna lebih suka memesan menu dari aplikasi, bayar lewat dompet digital, selesai. Mereka tinggal menunggu pesanan datang.
Lebih dari itu, biasanya pemilik bisnis juga gencar mengadakan promo diskon khusus bagi pengguna yang memesan menu lewat aplikasi online, dibandingkan jika Anda datang langsung ke gerainya.
Baca : Belajar jualan online di Akademi Bisnis Digital.
3. Mengolah Data Pengguna
Pernahkah Anda mengalami, ketika sering bepergian ke rute yang sama menggunakan Gojek, sampai suatu waktu Anda membuka aplikasi Gojek, ternyata tujuan Anda otomatis sudah di setup, Anda tinggal klik order ?
Hal tersebut bisa terjadi karena perusahaan melalui aplikasinya merekam aktivitas penggunanya. Dari informasi yang terkumpul kemudian dikelola, sehingga bisa menghasilkan data baru yang berharga untuk bisnis.
Teknologi ini akrab disebut Big Data. Dan kehadiran aplikasi sangat-sangat membantu perusahaan untuk mengumpulkan data pengguna. Makanya kenapa bidang pekerjaan baru bermunculan, seperti Big Data Engineer, atau Data Scientist. Bidang-bidang ini hadir seiring berkembangnya teknologi.
4. Memberikan Penawaran
Saya adalah pengguna aplikasi Jenius dari bank BTPN. Secara berkala saya sering mendapatkan notifikasi jika ada promo. Misalnya promo top up saldo Mtix menggunakan Jenius maka saya akan mendapatkan ekstra saldo.
Promo-promo seperti diatas dulunya banyak disampaikan ke pengguna melalui SMS blast. Tapi teknik ini udah ketinggalan zaman banget. Berapa banyak sih dari Anda yang rajin buka notifikasi sms ?
Sekarang, promo-promo tersebut bisa lebih efektif disampaikan ke pengguna melalui notifikasi pop up aplikasi, melalui banner pop up di aplikasi dengan tampilan yang jauh lebih menarik dan persuasif.
Baca : Aplikasi KlikGo Indonesia.
5. Memenangkan Kompetisi
Poin terakhir yang akan saya ulas disini tentang apa pentingnya peran aplikasi untuk bisnis, adalah untuk memenangkan persaingan.
Masih di kasus lahirnya aplikasi pemesanan tiket bioskop. Nama besar 21 Cineplex sempat “gundah” ketika CGV meluncurkan sistem pemesanan tiket online, dan para pengguna pun banyak yang “selingkuh” ke CGV, hingga 21 Cineplex merilis aplikasi serupa untuk kembali menarik hati pelanggan.
Atau bagaimana saat ini para pengguna lebih banyak mendengarkan musik di Spotify, ketimbang dulunya mendengarkan di YouTube. Kehadiran Spotify lebih nyaman digunakan untuk mendengarkan musik. Mereka tetap setia kok di YouTube, namun untuk menonton video.
Jadi mutlak bagi perusahaan yang bergerak di bidang teknologi ( khususnya ) untuk menghadirkan aplikasi agar bisa penetrasi ke dalam pasar dan bersaing dengan para kompetitor. Semakin pemilik bisnis bertahan dengan “gaya lama” akan semakin cepat juga pengguna meninggalkan mereka.
Jadi itulah beberapa pandangan pribadi saya tentang bagaimana aplikasi membawa banyak sekali perubahan, hingga akhirnya muncul sebuah kutipan satir, “hadirnya aplikasi bikin jadi gampang atau bikin tambah malas ?”. Jadi bagaimana peran aplikasi untuk bisnis menurut Anda ?